Bandung 15 Juli 2023, Widyatama Business Incubator menyelenggarakan kegiatan Business Matching batch 1 di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Widyatama Bandung. Rangkaian business matching diawali dengan Memorandum Of Understanding (MOU) antara universitas Widyatama dengan APINDO dan PT. Pegadaian. Serta Memorandum of Agreement (MOA) antara APINDO, PT. Pegadaian dan Inovasi Korporasi dan Akademik (INKOPA). Kegiatan selanjutnya diskusi panel dengan tema “Membangun Sinergi dan Kolaborasi Ekosistem Digital Kreatif”. Kegiatan business matching batch 1 ini dihadiri oleh seluruh pimpinan Yayasan Widyatama dan pimpinan Universitas Widyatama beserta jajaranya, PT. Pegadaian, APINDO, PT. Telkomsel, tenant Widyatama Business Incubator beserta para tenant incubator bisnis yang ada di Jawa Barat. Pada kesempatan kali ini Widyatama Business Incubator selain melakukan kegiatan business matching, juga meluluskan tenant-tenant yang telah di inkubasi dan layak menjadi tenant naik kelas adapun kriteria tenant naik kelas diantaranya tenant telah memiliki legalitas usaha, meningkatkan jumlah sumber daya manusia (SDM), meningkatnya omzet pejualan, memiliki akses jaringan bahan baku dan pasar (jejaring bisnis), produk telah teruji dan produk telah sesuai dengan permintaan pasar. bersama APINDO dan PT. Pegadaian. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk implementasi dari rangkaian program incubator bisnis diantaranya pra inkubasi, inkubasi, dan pasca inkubasi. Kegiatan business matching batch 1 tersebut dihadiri selain oleh seluruh pelaku usaha tenant WIBI juga pimpinan Yayasan dan pimpinan Universitas Widyatama serta mitra kegiatan WIBI beserta sponsor (PT. Pegadaian, Bank OCBC NISP, dan PT. Telkomsel).
Business matching adalah sebuah pertemuan bisnis yang terjadwal antara pelaku bisnis dengan calon mitra distribusi, calon mitra supplier, calon mitra pendanaan dan juga calon mitra investor. Dalam metode ini, kegiatan berbisnis dilakukan secara berkolaborasi dengan memperkuat sisi konektivitas antara semua pihak yang terlibat. Business matching ini juga menjadi salah satu program yang wajib dilakukan oleh setiap incubator bisnis. Kegiatan Business Matching yang diselenggarakan oleh Widyatama Business Incubator ini memiliki sasaran kegiatan antara lain untuk memperluas koneksi wirausaha kepada mitra, membuka peluang usaha baru, mencari solusi terhadap permasalahan yang dialami oleh para wirausaha khusnya tenant Widyatama Business Incubator.
Kegiatan business matching kali ini dibuka oleh Rektor Universitas Widyatama Prof. Dr. H. Dadang Suganda, M.Hum, Ketua Pembina Yayasan Widyatama Sri Juniarti, S.E., MBA. Ketua Pengurus Yayasan Widyatama Roeshartono, S.T., MCEM., MBA. Wakil Rektor Bidang Tridharma Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan Dr. R. Wedi Rusmawan Kusumah, S.E.,M.Si.,AK.,CA. Wakil Rektor Bidang Keuangan, SDM, dan Fasilitas Dr. Diana Sari, S.E.,M.Si., AK, QIA., CA., ACPA. Deputi Bisnis Kantor Area Bandung 1 PT. Pegadaian Eko Supriyanto, S.E., M.M Kepala Bidang Layanan Kepemudaan DISPORA Provinsi Jawa Barat I Ketut Wiriada, S.Sos.,M.Si. Juga Widyatama Business Incubator mengundang narasumber dalam kegiatan business matching ini diantaranya ketua APINDO Provinsi Jawa Barat Ning Wahyu Astutik, S.Pd., M.M dan Ketua Yayasan Digital Kreasi Indonesia Anggasa Wijaya, S.MB., MBA. Untuk membahas mengenai sinergi dan kolaborasi di era digital kreatif. Berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi tenant WIBI, menurut Dr. Keni Kaniawati, S.E.,M.Si merupakan bagian dari program WIBI yaitu pasca inkubasi di dalam business matching dipertemukan antara tenant WIBI dengan calon investor untuk melihat dan mengevaluasi prodak yang dihasilkan tenant WIBI, selain itu mendapatkan knowledge sharing dengan mendatangkan narasumber dari ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia dan ketua Yayasan Digital Kreasi Indonesia. Narasumber memberikan knowledge sharingnya mengenai metode sederhana untuk penguatan produk ekonomi kreatif pada incubator bisnis/ start up diantaranya bergabung dengan komunitas-komunitas usaha yang salah satunya merupakan incubator bisnis, mengikuti program pelatihan dan pendidikan, mentorship, sumber pendanaan, membangun jaringan, serta lakukan riset pasar. Selain metode-metode sederhana yang disampaikan tersebut, juga menambahakan beberapa tips bagaimana cara membuat konten marketing agar informasi yang diberikan kepada audiens dapat tersampaikan diantaranya buatlah konten yang berkualiatas, pahami audiens, konten harus mendefinisikan audiens, repurpose konten anda, promosikan dan distribusikan konten, serta menambahkan elemen copywriting.
Besar harapan WIBI dengan diselenggarakanya kegiatan business matching batch 1 ini dapat meningkatkan jejaring kerjasama dengan berbagai mitra, juga khususnya baik tenant inwall maupun outwall untuk terus mampu membangun juga meningkatkan usaha yang dijalankan serta melakukan banyak kegiatan kolaborasi antar pengusaha maupun mitra sehingga dapat terus mengembangkan usahanya. Selain itu Bapak Prof. Dr. H. Dadang Suganda, M.Hum selaku Rektor Universitas Widyatama menyampaiakan “melalui kegiatan business matching tumbuh dan berkembang jumlah wirausaha muda dari perguruan tinggi serta mampu mengimplementasikan program MBKM dengan adanya kolaborasi dan mahasiswa yang magang di incubator bisnis untuk meningkatkan kualitas hidupnya di masa depan.” Begitu juga Ketua Pengurus Yayasan Universitas Widyatama Roeshartono, S.T.,MCEM.,MBA menyampaikan“melalui WIBI bisa meningkatkan jumlah lulusan yang memiliki jiwa entrepreneur yang mandiri, kreatif, dan inovatif, sehingga menjadi individu-individu yang berkualitas dan mampu berdaya saing. Deputi Bisnis Kantor Area Bandung 1 PT. Pegadaian Eko Supriyanto,S.E.,M.M berharap “PT. Pegadaian bisa berkontribusi dan memberikan solusi atas fenomena yamg dihadapi oleh UMKM khususnya tenant Widyatama Business Incubator”. Kepala Bidang Layanan Kepemudaan DISPORA Provinsi Jawa Barat I Ketut Wiriada,S.Sos.,M.Si mengucapakan terimakasih kepada WIBI sudah melibatkan berbagai event entrepreneur dan berharap kerjasama ini terus sustenable.”