Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI) kembali menyelenggarakan forum nasional dengan mengundang seluruh anggota yang tergabung dalam Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI). Kegiatan ini dilaksakan pada hari sabtu, 4 Februari 2023 pada pukul 09.00 WIB. Forum nasional kali ini selain mengundang seluruh anggota yang tergabung dalam AIBI juga turut mengundang Bapak Achmad Aditya selaku wakil ketua PMO Kedaireka Direktur Eksekutif Solo Technopark, Ibu Cristina Agustin, A.PI.,M.M selaku Deputi Bidang Kewirausahaan KemenkopUKM, dan Bapak Dadan Nugraha selaku Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi (BRIN). Pembahasan dalam forum ini diantaranya mengenai :
- Program Pengembangan Start Up Berbasis Riset dan Teknologi.
- Inovasi Kampus Merdeka Gerakan Bangga Buatan Indonesia
- Penyelenggaran Inkubasi
Pada program Pengembangan Start Up berbasis riset dan teknologi yang dipaparkan oleh bapak Dadan Nugraha mengungkapakan bahwa Deputi Bidang Riset dan Inovasi memiliki 3 tahap program diantaranya ada Input (hasil riset dan inovasi), Output (Industri, perusahaan rintisan usaha mikro), dan Outcome (Lisensi, dan hasil inovasi yang termanfaaatkan). Dengan adanya ke-3 program ini bertujuan untuk mendorong komersialisasi hasil riset BRIN dan menumbuh kembangkan perusahaan pemula berbasis riset dan teknologi serta memiliki luaran startup/perusahaan rintisan berbasis hasil riset yang berhasil lulus menjadi perusahan yang profitable dan sustainable.
Gerakan bangga buatan Indonesia yang menjadi salah satu bentuk inovasi kampus merdeka yang dipaparkan oleh bapak Achmad Aditya memiliki tantangan nasional yang harus dihadapi diantaranya demokratisasi, kesenjangan sosial, kemiskinan, kebutuhan dasar, ketergantungan impor dan lainya menjadi permasalahan yang harus dihadapi. Dari adanya permasalahan-permasalahan yang dihadapi para pihak terkait baik pemerintah, lembaga-lembaga yang menaungi para pengusaha baru dan peran inkubator harus dapat saling berkolaborasi untuk meningkatkan para pengusahan yang inovativ dan berbasisriset juga teknologi. Ibu Cristina selaku Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM menyampaikan beberapa peran pemerintah bagi para inkubator dan UMKM diantaranya ialah:
- Menberikan dukungan pengembangan inkubasi terpadu dan berjenjang
- Menteri menetapkan penerapan norma, SOP dan kriteria inkubasi
- Pendataan, Pembinaan, Pengembangan penyelenggaraan inkubasi nasional
- Penyediaan sistem
- Pemantauan dan evaluasi
- Melaksanakan pemeringkatan, kurasi terhadap : SDM, Sarpras, Layanan, Output paling sedikit 3 tahun sekali
- mengkoordinasikan peningkatan profesionalitas SDM pengelola Lembaga Inkubator melalui pengembangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
Dengan adanya kegiatan forum nasional AIBI ini diharapkan seluruh pihak dapat saling berkolaborasi dalam meningkatkan UMKM yang unggul serta berbasis inovasi dan teknologi sehingga produk-produk yang diciptakan dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional. Selain itu juga peran inkubator dalam mendampingi para tenant dan juga UMKM baru untuk dapat selalu diberikan arahan dan juga pelatihan yang sustenable agar ilmu yang diberikan dapat diterapkan oleh para tenant dan tepat sasaran.